tempatku

di tempatku tinggal,

negeri ku..
bak permainan menonton televisi
di kendalikan oleh remote..

sang pemegang remote
tingaal memilih sinetron apa yang hendak ditonton..
dia tahu,dia mau..karena tahu yang lain tak mampu..

tak sanggup hanya di tempat itu
bisa menonton televisi...
sedangkan sang wayang..memainkan peran dengan sempurna..
membuat termenung para penonton di belakang pemegang remote.

kau tahu kawan,?
bahwa mereka yang menonton itu,
bercerita kepadaku.
yang ditampilkan di layar tak ada yang menarik
tapi kami tak sanggup memberitahukannya..

orang@ yang kami pilih untuk sampaikan kepada sang pemegang remote
tak mampu memberitahukan bahwa tontonan mereka tak menarik.

mereka malah memilih mendiamkan diri .
karena sudah dapat televisi..
oh..sedihnya hati kami..
nanti suatu saat kami akan membeli televisi sendiri...

sore...

sore,

seperti biasa
waktu dimana para pekerja yang memulai pekerjaanya di pagi hari...
pulang ke rumah berjumpa anak istri..
melengkapi keindahan rezki untuk hari ini...
menutupi segala risau dan kegundahan yang dicari hari ini.

sore...
para remaja muda menghabiskan waktu.
menuntut ilmu disekolah bersama guru.
menambah waktu belajar agar panda tentu.

sore,
para santri menghabiskan waktu
mengulang mengaji
pergi mandi,
bersiap baca yasin jam 6 sebelum maghrib nanti

sore,
duduk ramai-ramai
di ujung jalan...
menghitung kendaraan lewat,
bersama keluarganya,
merasakan nikmat yang telah diberi hari ini.

sore,
para pelaut memulai pekerjaanya,
mencari ikan
untuk mengisi perut keluarganya dengan nasi..
mengisi perut seluruh halayak negeri
untuk besok pagi..

sore,
melepas penat dengan keluarga,
dipan samping rumah menjadi sakasi,
pembicaraan yang penting untuk masa depan kami..

niazi

aku ingin jadi kaktus

aku ingin seperti kaktus
itulah bentuk impian sebuah penantian

dia berduri, sehingga tak ada yang mendekat
artinya dia sudah tidak available
walaupun dia sendirian di tengah gurun

dia hanya mendapat sedikit air
tapi tetap saja dia bisa berdiri dengan gagah
tetap bertahan dalam situasi kering

pada saat haus
pernah dengar kalau makan daging kaktus
bisa menghilangkan dahaga..

dan dia tetap berdiri di sana
entah sampai kapan..

seperti itulah penantian cinta
menutup diri dari kemungkinan cinta yang lain
tetap bertahan meski dapat cinta yang sangat sedikit
tapi di sisi lain, selalu siap mengorbankan diri kapanpun

aku ingin jadi kaktus.

Boby...

ketika hati tak mau sendiri

Assalamu'alaikum

Lama sekali tak kutulis sebuah cerita di blog ini....

Sehingga waktu masuk pun harus beberapa verifikasi...

Tak terasa hampir setahun...

Hujan disini..
Dikala teman teman menonton sinetron ISLAM KTP & OVJ ....

Biasa,tontonan yang piket....
Ada faedah juga sih...

Sedang ada musibah
hp rusak,padahal baru beli...

Kalo kekgini terpikir juga sih,
mungkin sedang di uji oleh Rabbana...

Karena di uji itu waktu senang,ada kelebihan,dan kesempatan yang luang...

Senang...lupa waktu susah..gak ingat ma orang susah..astaghfirullah

ada kelebihan,,lupa zakat...
Ada kesempatan,lupa shalat...

Serba lupa..makanya kena musibah..untuk ingtain..begitu juga saya...

Hati..itulah hati
pengatur pikiran

obat hati...
Oh ya ..
Obat hati..zikir ALLAH
obat susah..silaturrahmi...
"syair lagu rafly"

gak nyambung tulisan nya..hahahahaa


padahal hati sedang ingat
ayah ibu,rindu
saudara guru,pengin kali bertemu..
Karib sahabat....
Some one...

Aq sedang ingat kalian
mengenang masa2 kita...
Main bola,
mandi sungai,
pigi ngaji,
muhadarah,,
jeda....

Hahai....
Kenangan ...