Sabtu, 12 Oktober 2013

Assalamu'alaikum ya saudara qu!!!!!!111

Kamis, 22 Desember 2011

Tsunami

Desember 2011
Kantor singkil
Aku sekarang tepat berada di mejanya Pak Saiful M,dia Supervisor di kantorku,
aku beranjak pergi dari rumahku ketika aku membaca sebuah tulisan tentang Tsunami,di salah satu blog temanku.
Menarik sekali aku membacanya,sehingga aku meminjam sepeda motor temanku untuk kantor ini.

Seluruh dunia mungkin tahu bahwa 26 desember sebagian negara di kawasan Asia Tenggara di goncang kekuatan gempa yang hebat dan tsunami yang dahsyat...

Saat itu aku masih kelas dua SMA,tak banyak aktivitas ku selain sekolah,mengaji,pergi les,dan kembali ke rumah. Minggu itu terbesit jelas dikepalaku,aku disuruh ibu dan ayahku untuk mengangkat tanah dari depan rumah,guna menutupi bagian genangan air yang berada di samping rumahku. Selagi aku menikmati pekerjaanku itu, kulihat tanaman dan air berguncang dengan dahsyat, gempa!!, gempa!! kata tetanggaku..aku langsung duduk ditemani teman-tetangga sekeliling rumahku dengan suara istighfar , tahmid, dan takbir...

Lama sangat berguncang bumi ini berguncang "gumamku dalam hati", ah kiamat ini pikirku..
ada sekitar sepuluh menit gempa itu berhenti, tanpa meninggalkan apapun di kotaku,Kota Langsa.
selesainya pekerjaan ku di sore hari, Ayahku pulang dari pasar tempatnya bekerja..

Ada seorang teman ayahku di pasar yang sama-sama dari Samalanga, ya..Ayahku itu pemuda asli Samalanga yang merantau ke kotaku Kota Langsa,tak tahu sejak kapan dia hadir di kota Langsa,yang aku tahu dia menkahi gadis manis berketurunan TEUKU,yaitu ibuku di kota Langsa..

Teman ayahku tadi berucap "bg Dahlan,di Samalanga ka jiek ie laoet raya" ( bg dahlan, di samalanga sudah naik air laut besar ), ayah ku panik,ya memang kakek dan nenekku sudah lama tiada, namun ayahku mempunyai keluarga nya disana, abang dan keponakannya semua disana.

ayah berucap"besok pagi kita berangkat ke Samalanga" itu jawaban ayah yang kudengar dari jendela rumahku.

Besoknya ayah bergegas dan bersiap ke Samalanga,
sejujurnya aku tak begitu perhatian dengan Tsunami, setelah aku melihat di televisi barulah aku tahu dahsyatnya pasukan ALLAH menghajar ibukota provinsiku, Masya ALLAH...

Setelah kejadian tsunami mata dunia terbuka ke Aceh, dari NGO kelas teri sampai NGO kelas Kakap sampai ke tanah kami,tanah Aceh. Solidaritas terbuka mulai nampak disetiap jalan selalu ada sumbangan Tsunami, baik dari organisasi,kampung ,yayasan, sekolah dan perkantoran,,semuanya bahu membahu memberikan sumbangannya kepada saudara se tanah air,saudara sesuku,saudara yang memperjuangkan Indonesia ini...

Sungguh senang kita melihat rasa gotong royong masyarakat daerah,provinsi,negara,bahkan dunia..ya dunia..semuanya ingin membangun Aceh, mungkin di satu sisi kita banyak kehilangan,tapi disisi lain kita saling membantu,mengisikan,dan mencitai semua saudara kita sesama Islam,sesama daerah,negara sesama manusia.

Yang menarik dari Tsunami ini adalah,mesjid dikampungku semakin penuh,penuh,bahkan aku dalam beberapa bulan pasca Tsunami aku sudah sering mendapat shaf terakhir ketika shalat...haduuh,pada toabt semua nie...hehehe...

Sekolah ditempatku pun menerima murid pindahan dari Banda Aceh, yang didominasi anak-anak SMA 3 BNA,SMA 1 BNA,dan bebarapa SMA lain yang aku pun tak tahu...di kelas ku, kami kedatangan murid dari SMA 3 BNA,namanya Rizki dan Reza,sebenarnya ada satu lagi wanita yang bernama cut ( aku lupa nama lengkapnya ) tapi dia pindah kelas,dari mereka semua hanya beberapa orang yang menetap lama di sekolah kami,artinya sebagian ada yang kembali pindah ke sekolah lamanya,dan yang ada saudara di Langsa,mereka tidak pindah.

Beranjak lagi ke kabar kampung ayahku di Samalanga , setelah 2 minggu pulang ke Samalanga, ayah bercerita kepada kami semua,bahwa keluarga ayah selamat semua,tetapi harta banyak yang hilang, rumah ayah di kampung,terbawa arus sekitar 2 kilometer,padahal ketika itu rumah ayah disana sedang dalam masa pembangunan,rumah pakwa Syukri ( rumah favoritku kalau pulang kampung,tapi khusus untuk makan) terbalik dibuat gelombang dahsyat tersebut,rumah om rehan ( adik sepupu ayah/rumah favoritku ketika dikampung tapi khusus untuk istirahat) dapurnya habis dihantam Tsunami,bagian tamu dan kamarnya selamat karena dibuat dengan struktur rumah tinggi...

Pasca tsunami,semuanya berubah aku ke Banda Aceh 2007,Banda aceh menjadi kota yang hampar dimataku,tak banyak pohon,heumm,,tapi dari semua cerita ku yang tak nyambung ini,aku berharap sangat bahwa,tsunami itu selalu mempunyai Rahasia tergantung kita Mensyukuri sebagai peringatan,atau sebagai bala..
maaf saya lapar..jadi mau makan,,ntar saya sambung lagi ya...







Senin, 26 September 2011

sekadar cerita

seperti biasa,aku setiap pagi selalu membaca blog nya Bambang Pamungkas..
pemain Timnas INDONESIA,ya dia pandai  menulis,padahal cuma seorang pemain sepak bola,
terkadang bakat itu hadir dimana saja,,hehehe..good job mas bambang..

hujan bebebrapa hari ini menerpa di kota tempat aku bekerja,lumayan sih,,sehingga lapangan kami bermain sepak bola tak berabu..maklum tanah pasir.

kita sekarang hidup diantara himpitan kebohongan dan kebenaran,
siapa yang bohong siapa yang benar,bahkan aku punya pengalaman aku dibohongi oleh teman karibku sendiri
yang ingin menjadi perhatian kita adalah,sang penguasa kita pun entah dia jujur atau bohong,aku tak mengerti..
cari aja sendiri..

yang perlu kita pahami bersama jujurlah walau itu pahit,belajarlah selalu untuk jujur,,,


Rabu, 14 September 2011

Kamis pengharapan

ya,kamis hari ini.mendapat telpon dari bang iskandar. niaji mana data tangki HSD? jawabku:bang is,aku tahu surat itu ada tetapi aku tak berani karena ada prosedur yang harus di lalui surat tersebut , dan yang menjadi permasalahan sekarang adalah tak ada yang memerintahkanku,bukan tak mau ku kerjakan,aku tunggu perintah. tahukah , kalo di tempat kerja ini,tak perlu maju dan jangan jadi pahlawan kesiangan. sampai sekarang aku pegang prinsip itu,bukan tak mau loyal terhadap perusahaan,tetapi kadang banyak orang yang salah mengartikan. tunggu saja e-mail kami insya ALLAH datang koq..oke bang?

Selasa, 13 September 2011

surat untuk siapa?

pagi ini pak,kami mendengar lagu dangdut di awal pekerjaan kami, kak mar yang memutar lagu tersebut,katanya sih untuk semangat kerjanya.. pak,saya telah dipindahkan tugas selama 9 bulan kurang lebih,tetapi tak ada kejelasan,bahkan teman sekampung ku,sudah menjadi PLH selama hampir setahun,tapi tak terangkat. aku bukan tak senang di bagian yang baru ini, tapi jujur aku tak bisa menikmati pekerjaan ini. mungkin aku belum puas di bagian yang sebelummnya, dan jujur aku suka kerja dibagian tersebut. kotor,capek, terkadang tak tidur dimalam hari..ah..sangat kusuka gaya mencari uang seperti itu. lebih berkah menurutku,. yang membuat ku kecewa adalah, di unit2 lain ditempatku mempunyai bagian yang "kusuka" , tetapi aku tak tahu apakah meraka tak pernah membutuhkanku ,atau mereka membutuhkanku tetapi tak ada izin dari atasanku? ah.terkadang timbul inisiatif negatif,tetapi aku harus bersyukur agar sifat positif itu hadir. aku berharap , aku ingin kembali di tempat yang dulu.biar saja di tempat yang biasa2 agar menjadi orang biasa.karena jadi orang yang luar biasa pun di tangkap KPK hai,,pimpinan dirimu yang sedang berkuasa di atasku,bantulah aku sebelum ALLAH SWT mengambil kekuasaan mu..

Selasa, 23 Agustus 2011

Ramadhan

hampir tiga ramadhan aku melanjutkan puasa di negeri syech Abdurrauf..
satu ramadhan lagi di negeri kutaradja.
empat ramadhan di negeri orang,,
setiap ramadhan setiap kali selalu ada perbedaan yang kurasa
ya,ramadhan kali ini aku sangat merindukan ayah dan bunda serta keluarga ku..
kampung halaman ku,
padahal dalam tahun ini,hampir empat kali aku pulang semenjak awal tahun 2011..
tapi..
ini lain,mungkin pikiran serta hal2 yang membuatku resah,,
menjadikan aku ingat selalu akan keluargaku,,
mereka tak akan pernah berdusta kepadaku
selalu berusaha memberikan yang terbaik bagiku,,
hemm..
ramadhan,terimakasih..
izinkan aku menjadi hambaMU yang taqwa,,aaamiiiiiin

Senin, 22 Agustus 2011

kita tetap salah

kapan kita benar?
kita akan benar jika kita sudah menguasai..
makanya hampir semua makhluk harus bisa menguasai..
aku harus jadi penguasa..